MEMBANGUN WEB SERVER PADA JARINGAN LOKAL (LAN)

Posted on

A. Pendahuluan

WEB, atau website lengkap, atau juga sering disebut dengan home page, adalah halaman yang berisi sekumpulan informasi yang dapat diakses dan dibaca melalui sistem jaringan dengan menggunakan program browser. Informasi yang dapat ditampilkan melalui web dapat berupa teks, gambar, bahkan audio visual. Misalnya untuk contoh yang terakhir, liputan berita televisi SCTV  Liputan6 dapat diakses dari internet dengan alamat www.liputan6.com. Untuk menginstall web agar dapat dibaca oleh orang lain dari komputer lain dalam suatu sistem jaringan, baik local area network (LAN) maupun wide area network (WAN dan Internet), diperlukan suatu program yang menyediakan layanan web atau web can server. Ada server web yang dibangun ke dalam program sistem operasi dan diproduksi secara terpisah. Ada banyak jenis program web server seperti Apache, Abbys, Xitami dan IIS. Program server web IIS telah menjadi satu paket dalam sistem operasi server Windows 2000.

B. Tujuan teori

Tujuan dari artikel ini adalah:

Penjelasan cara kerja server web

  • Konfigurasi web server dengan IIS dan DNS pada jaringan LAN -:-
  • Menjelaskan langkah-langkah untuk menginstal dan mengkonfigurasi server web
  • Jelaskan konsep server DNS

C.Diskusi

Prinsip kerja program web server

Prinsip kerja program web server adalah menyediakan informasi yang diminta oleh komputer klien dan memenuhi semua permintaan yang datang dari mana saja. Informasi dikirim dari komputer server dan diterima serta dibaca oleh komputer client melalui program browser. Urutan kerja web server adalah sebagai berikut:

  • Komputer klien memasukkan alamat komputer server, misalnya www.movingcel.com dari program browser.
  • Komputer server www.movingcel.com memberikan informasi berupa halaman utama atau index.html yang dibaca dari alamat web komputer klien
  • Komputer client memilih informasi yang diinginkan dengan menekan tombol link, misalnya pilihan harga, server memberikan tampilan seperti gambar di bawah ini
  • Komputer server kemudian mengirimkan informasi yang diminta oleh klien untuk dilihat dan dibaca di komputer klien. Informasi tersebut berupa tombol tautan

Langkah-langkah untuk menginstal dan mengkonfigurasi web server

A. Mendefinisikan situs web

  • Jalankan program Internet Service Manager yang terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Start > Programs > Administrative Tools > Internet Service Manager hingga muncul layar IIS.
  • Kemudian, pada tampilan program IIS, buat situs web dengan mengklik tombol tindakan hingga muncul menu lalu pilih Baru >> Situs Web.
  • Kemudian akan muncul pesan selamat datang pada program wizard untuk membuat website, selanjutnya pilih tombol Next hingga muncul layar.
  • Untuk bagian deskripsi isikan nama website yang akan kita buat, misal: movingcel.com, selanjutnya pilih:
  • Kemudian pilih tombol Next hingga muncul menu pemilihan alamat IP dan nomor port website.
  • Pada langkah selanjutnya, pilih tombol Next hingga muncul menu dimana Anda dapat memilih lokasi direktori tempat penyimpanan data website.
  • Kemudian pilih tombol Next hingga muncul layar Web Access Rights Settings. Pilih dengan mencentang.
  • Kemudian pilih tombol Next hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan website terpandu telah selesai lalu tekan tombol Finish untuk mengakhirinya
  • Setelah menekan tombol “Selesai”, nama situs web yang dibuat menggunakan sejumlah file dan direktori yang ada akan muncul di program IIS.

B. Konfigurasi ekstensi server

Setelah definisi situs web selesai, lanjutkan dengan pengaturan konfigurasi ekstensi server. Dengan langkah-langkah berikut:

  • Dari menu IIS, pilih dan klik tombol Action >> All Tasks >> Configure Server Extension.
  • Kemudian layar Selamat Datang muncul di program konfigurasi ekstensi server
  • Kemudian pilih Next hingga muncul layar Create Windows Groups
  • Pilih Berikutnya hingga layar muncul
  • Pilih Berikutnya untuk melihat layar untuk mengisi server email. Dalam dialog ini kami memilih Tidak, saya akan melakukannya nanti. Ini karena server Windows 2000 tidak dilengkapi
  • dengan program server email. Jadi untuk menggunakan email, diperlukan program lain.
  • Kemudian kita pilih Next hingga muncul layar terakhir yang menginformasikan bahwa aktivitas konfigurasi extension server sudah selesai.

C. Konfigurasi server DNS (Sistem Nama Domain).

DNS adalah protokol yang bertindak sebagai jembatan antara alamat jaringan berupa alamat IP dalam bentuk angka. Mengubah angka menjadi kata yang mudah diingat yang dapat menjadi identitas institusi. Pada konfigurasi server DNS terdiri dari dua kelompok yaitu :

Mendefinisikan zona baru

  • Jalankan program DNS dengan memilih tombol Start >> Programs >> Administrative Tools >> DNS.
  • Buat zona baru dengan mengklik Action lalu pilih New, Sehingga muncul welcome screen saat membuat zona baru
  • Pilih Berikutnya hingga layar pemilihan jenis zona muncul, lalu pilih Standar Utama.
  • Pilih Berikutnya hingga muncul panel dengan nama zona yang ingin Anda buat. Masukkan movingcel.com,
  • Pilih Next maka akan muncul nama file movingcel.com.dns sebagai tanda zona movingcel.com baru sudah berhasil dibuat,
  • Pilih Berikutnya untuk diberi tahu bahwa pembuatan zona baru yang dipandu telah selesai, lalu tekan tombol Selesai untuk mengakhiri proses pembuatan zona Movingcel.com.
  • Setelah menekan tombol Selesai, jendela zona yang dibuat oleh movingcel.com akan muncul

Tentukan host baru

Saat menentukan host baru, alamat web harus lengkap dari movingcel.com ke www.movingcel.com. Langkah-langkah untuk membuat host baru adalah sebagai berikut:

  • Di tampilan DNS, cari nama situs web yang dibuat di zona Buat.
  • Dari tampilan DNS, pilih tombol tindakan atau pilih movingcel.com, lalu klik kanan hingga muncul menu pop-up, lalu klik Host Baru
  • Pilihan untuk membuat host baru membuka menu host.a baru, lalu kita masukkan nama: www dan alamat IP: 219.200.20.231
  • Pada Gambar 33.b, pilih tombol Add Host kemudian tekan tombol Done sehingga jika pembuatan berhasil maka akan muncul layar yang menginformasikan bahwa pembuatan host baru
  • berhasil
  • Kemudian layar lanjutan untuk membuat host baru muncul
  • Menekan tombol Done akan memunculkan menu DNS dengan akhiran www pada area forwarding zone Movingcel.com.
  • Siapkan properti situs

Tujuan dari pengaturan ini adalah agar setiap kita mengakses website dengan mengetikkan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (Internet Explorer), maka server memerintahkan kita untuk membuka file index.html sebagai file utama halaman file situs. Langkah-langkah untuk menyiapkan situs web adalah sebagai berikut:
Masih dari program IIS, selanjutnya pilih nama website yang ada : movingcel.com, lalu pilih tombol action hingga muncul menu pop-up, selanjutnya klik tombol Properties
Saat Anda memilih menu properti di movingcel.com, sebuah kotak dialog akan muncul
Pilih tab “Dokumen” untuk membuat file “index.html” dengan memilih tombol “Tambah”, lalu ketikkan nama file “index.html” di kolom
Pembuatan file index.html berhasil seperti pada Gambar 40.a, posisinya masih di paling bawah, jadi perlu digeser ke atas dengan menekan tombol up disebelah kiri nama file sampai paling atas, jadi itu masih turun. ke posisi teratas
Proses setting website : movingcel.com selesai, selanjutnya tekan tombol OK, website sudah bisa dijalankan dengan membuka program browser (Internet Explorer) di komputer server dan komputer lain, lalu ketik di address bar : http://www.movingcel.com Jika program browser dapat menampilkan halaman seperti Gambar 41, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server berhasil. Jika belum, ulangi langkah di atas dengan hati-hati dan cermat.

Kesimpulan

Dengan program IIS sebagai web server, Windows 2000 Server dapat digunakan sebagai web server yang dapat digunakan pada jaringan area lokal (LAN) atau jaringan di seluruh dunia (Internet). Sedangkan DNS server memiliki kemampuan untuk mengubah alamat berupa nomor IP Address yaitu : 219.200.20.231

Jadi, dengan perpaduan antara IIS dan DNS, kita dapat mengubah sebuah komputer menjadi sebuah web server yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan, maupun kegiatan bisnis lokal maupun internasional.