Cara Mengatasi Laptop Lemot Agar Kembali Lancar
Pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dengan sangat mudah. Anda tidak harus selalu datang ke kantor dan sibuk bekerja di meja setiap hari. Kemudahan ini didukung dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan Anda bekerja dari jarak jauh hanya dengan menggunakan perangkat laptop. Laptop merupakan perangkat yang membutuhkan perawatan rutin agar dapat digunakan secara maksimal. Tidak semua laptop bisa berfungsi dengan baik, maka dari itu kamu perlu mempelajari cara mengatasi laptop lemot.
Laptop adalah peralatan elektronik yang memiliki banyak perangkat sensitif di dalamnya. Semua perangkat dapat bekerja dengan baik jika Anda sebagai pengguna memperhatikan kondisi laptop dengan baik dan benar. Agar Anda dapat mengetahui cara mengatasi laptop lemot, artikel ini akan membahas:
- Hapus Program yang Tidak Anda Gunakan
- Matikan Program yang Berjalan Secara Otomatis saat Startup
- Gunakan Antivirus yang Ringan
- Bersihkan Cache Secara Berkala
- Mengubah Pengaturan Daya ke Performa Tinggi
- Gunakan MSconfig untuk mematikan program yang tidak perlu
- Lakukan Disk Defragmenter Secara Rutin
- Gunakan Fitur Ready Boost di Laptop
- Matikan Sistem Pengindeksan Terang
- Manfaatkan Program yang Memiliki Fitur Ringan
- Membersihkan Laptop Secara Berkala
- Tambahkan RAM ke Laptop
- Menggunakan SSD untuk Mempercepat Performa Laptop
- Mengganti Prosesor Tempel
- Hindari Mengisi Media Penyimpanan Terlalu Penuh
- Penyebab Laptop Lemot yang Sering Terjadi
- Lakukan Hal Ini Untuk Mencegah Laptop Lambat
Cara Mengatasi Laptop Lambat dengan Menghapus Program yang Tidak Anda Gunakan
Saat pertama kali membeli laptop, Anda mungkin menemukan beberapa aplikasi pre-installed atau yang lebih dikenal dengan bloatware. Aplikasi ini hanya akan membebani dan membuat laptop anda menjadi lemot, maka dari itu anda perlu menghapus aplikasi dan program yang tidak digunakan agar laptop berjalan lebih lancar.
Matikan Program yang Berjalan Secara Otomatis saat Startup
Beberapa program di Windows 10 akan berjalan secara otomatis saat laptop dihidupkan. Matikan beberapa program yang berjalan saat startup untuk mencegah laptop melambat. Buka Task Manager dan pilih tab startup, lalu centang program yang membebani proses startup.
Gunakan antivirus yang ringan
Tidak sedikit program antivirus akan membuat kinerja laptop menjadi lebih berat. Pilih varian antivirus yang ringan dan tidak membebani laptop Anda. Misalnya sekarang Anda bisa menggunakan antivirus seperti Norton dan BitDefender yang ringan dan tidak memakan banyak resource saat digunakan.
Bersihkan Cache Secara Berkala
Cache atau temporary file pada laptop harus dibersihkan secara rutin agar laptop berjalan lebih lancar. Buka File Manager, lalu klik kanan gambar di hard disk Anda (seperti Drive C atau D). Klik Properties lalu arahkan kursor ke tab General dan tekan tombol Disk Cleanup untuk membersihkan cache dan file sementara yang menumpuk.
Mengubah Setting Power ke High Power (Kinerja Tinggi)
Windows 10 memiliki fitur manajemen daya laptop yang dapat membuat kinerja laptop menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ubah pengaturan daya dengan menekan kanan gambar baterai di bilah tugas kanan bawah. Ubah pengaturan power ke high performance untuk memaksimalkan kemampuan laptop anda dan mengatasi kelambatan pada laptop anda
Manfaatkan MSconfig untuk mematikan program yang tidak perlu
Berbeda dengan Windows 10, OS Windows 7 tetap membutuhkan kontribusi langsung Anda untuk mematikan program yang berjalan di awal menggunakan perintah MSconfig. Buka Start Menu dan ketik run. Ketikkan perintah MSconfig di kolom yang tersedia untuk membuka dan menjalankan perintah. Pilih program mana yang ingin Anda matikan selama proses startup dan berhati-hatilah untuk tidak mematikan program Windows yang sangat penting.
Lakukan Disk Defragmenter Secara Rutin
Jika laptop Anda masih dilengkapi dengan Windows 7, maka bisa dipastikan media penyimpanan tersebut sudah tua dan membutuhkan defrag agar isinya tetap tertata dan tertata dengan baik. defragmentasi memakan waktu yang cukup lama, lebih baik dilakukan pada malam hari agar laptop bisa ditinggal.
Gunakan fitur Ready Boost di laptop Anda
Cache laptop yang penuh adalah masalah yang dapat membuat laptop menjadi lambat. Windows 7 memiliki fitur bernama Ready Boost untuk membantu laptop mendapatkan cache tambahan agar bisa berjalan lebih lancar. Anda memerlukan flashdisk dengan ukuran minimal 16GB yang mendukung konektivitas USB 3.0 untuk dapat menjalankan fitur ini.
Matikan Sistem Pengindeksan Terang
Tidak sama pada Windows 10, Windows 7 masih yang masih menggunakan proses pengindeksan software yang tidak sempurna. Terkadang proses indexing bisa membebani laptop. Matikan fitur System Indexing pada Windows 7 Anda dengan membuka Start Menu dan mencari Layanan menggunakan fitur pencarian.
Jalankan Services dan cari Windows Search di kolom “Name” lalu klik dua kali. Setelah terbuka, ada tab bernama General dan Anda dapat mematikan fitur pengindeksan dengan menekan tombol nonaktifkan pada jenis startup.
Manfaatkan Program Yang Memiliki Fitur Lite
Tidak semua laptop lawas memiliki kemampuan untuk menjalankan program terbaru. Anda dapat memanfaatkan program yang memiliki fitur Lite sehingga dapat digunakan pada laptop dengan perangkat keras lama dengan mudah dan tidak memperlambat Anda
Bersihkan Laptop Secara Berkala
Debu yang terlalu lama menumpuk dan menghalangi aliran udara dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat. Bersihkan laptop dari debu di dalam laptop secara rutin agar laptop tidak cepat panas dan lemot.
Menambah RAM pada Laptop
Pada beberapa tipe dan merk laptop, telah disediakan slot RAM yang dapat Anda gunakan untuk menambah RAM Anda sendiri. Anda dapat menambahkan satu keping RAM tambahan ke laptop Anda untuk membantu meningkatkan kinerja laptop Anda. Semakin besar kapasitas RAM, tentunya semakin banyak program yang bisa dijalankan di laptop.
Menggunakan SSD untuk Mempercepat Performa Laptop
Laptop lawas biasanya masih mengandalkan harddisk SATA sebagai media penyimpanannya. Hard drive memiliki disk berputar di bagian dalam yang memiliki kecepatan baca dan tulis yang rendah. Ganti hardisk menggunakan SSD atau Solid State Drive agar performa laptop bisa meningkat karena media penyimpanan SSD tidak ada komponen bergerak di dalamnya.
Mengganti Prosesor Tempel
Setiap prosesor laptop atau desktop biasanya memiliki pasta yang berperan untuk menghantarkan panas ke kipas dan heatsink. Seiring waktu, pasta dapat mengering dan mengurangi kemampuan laptop menghantarkan panas dengan baik. Ganti pengolah pasta secara rutin minimal setahun sekali dan gunakan pasta yang memiliki tingkat hantaran panas yang baik.
Hindari Mengisi Media Penyimpanan Terlalu Penuh
Apapun bentuk media penyimpanannya, jika diisi terlalu penuh maka otomatis media penyimpanan akan melambat . Usahakan hanya mengisi media penyimpanan maksimal 90 persen dari kapasitas yang tersedia untuk memastikan performanya tetap terjaga dengan baik.
Penyebab Laptop Lemot yang Sering Terjadi
Laptop memiliki Berbagai macam fungsi, Dan Anda dapat dengan mudah menggunakan laptop untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, menikmati waktu luang hingga berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah. Memiliki laptop akan sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas Anda. Jaman Sekarang Terdapat banyak pilihan laptop yang bisa Anda beli dan sesuai dengan budget yang Anda miliki.
Terlepas dari jenis dan merk laptop, baik itu harga tinggi atau rendah, laptop adalah mesin yang harus dirawat dengan baik. Mesin yang dibiarkan bekerja terus menerus tanpa perawatan bukanlah hal yang baik. Seiring berjalannya waktu, mesin akan mengalami penurunan kemampuan dan membutuhkan tangan manusia secara langsung agar kinerjanya dapat terjaga dengan baik.
Laptop yang mulai terasa lemot tentunya memiliki banyak penyebab, dibawah ini adalah beberapa penyebab utama laptop mengalami lemot :
Usia penggunaan laptop yang terlalu lama
Tidak ada perangkat keras yang sempurna, karena semuanya memiliki masa pakai. Masa manfaat setiap perangkat keras berbeda dan menyesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Jika perangkat tersebut banyak digunakan dan berpindah-pindah, maka umur pakainya otomatis akan berkurang bahkan lebih pendek.
Jarang Membersihkan Bagian Dalam Laptop
Debu akan selalu masuk di bagian bagian laptop yang Tidak Tertutup. Kipas laptop akan menyedot debu dalam jumlah besar dan Anda harus rutin membersihkan kipas dan bagian dalam laptop. Jika terlalu banyak debu yang menumpuk pada kipas dan ventilasi, laptop dapat mengalami kelambatan bahkan kerusakan jika terlalu panas.
Hard disk terlalu penuh
Setiap laptop dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan yang berbeda. Laptop modern yang ada saat ini setidaknya dilengkapi dengan media penyimpanan sebesar 500GB. Untuk Anda yang suka menginstal banyak program dan suka menyimpan berbagai Banyak data baik musik ataupun film, mungkin anda akan merasakan kapasitas ruang penyimpanan mulai berkurang. Harddisk yang terlalu penuh akan membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat dan membuat keseluruhan proses menjadi lebih lambat untuk dilakukan.
Kapasitas RAM tidak mencukupi
RAM atau dikenal juga dengan Random Access Memory memiliki fungsi untuk menyimpan beberapa program secara sementara, terutama saat program sedang dibuka. Semakin penuh kapasitas RAM sebuah laptop, otomatis laptop akan semakin lambat dan beberapa program mungkin tidak dapat terbuka dengan baik.
Prosesor yang tidak kuat untuk menjalankan program yang berat
Tidak semua prosesor dalam laptop didesain untuk menjalankan program dengan kemampuan yang sama . Jika kemampuan prosesor laptop Anda tidak didesain cukup kuat untuk menjalankan suatu program, maka laptop akan menjadi lambat bahkan bisa crash.
Agar pekerjaan menjadi lancar , lakukanlah cara mengatasi laptop lemot yang sudah kita bahas di atas. Bagi Anda yang ingin mencari ketenangan pikiran dan produktifitas bekerja dengan lancar, berikut pilihan rumah hingga Rp 700 juta di Surabaya yang bisa Anda miliki.
Lakukan Hal Ini Untuk Mencegah Laptop Lambat
Tidak ada perangkat elektronik yang dibuat dengan sempurna. Untuk itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli laptop, Anda harus mempertimbangkan semua aspek dengan baik agar laptop dapat digunakan dalam waktu yang lama. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya di atas, ada banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop lemot. Untuk mencegah masalah ini berulang, berikut adalah cara yang dapat Anda coba untuk mencegah laptop Anda melambat lagi:
- Instal program yang benar-benar Anda butuhkan dan gunakan secara teratur. Program yang tidak terpakai hanya akan membuat laptop menjadi lebih berat.
- Hindari mengunduh program secara ilegal dari internet karena program tersebut dapat membawa virus dan junkware yang dapat memperlambat laptop Anda.
- Manfaatkan program Cache Cleaner untuk membantu Anda menghapus file-file sementara yang dapat membebani laptop Anda.
- Bersihkan laptop secara rutin agar debu tidak terlalu banyak menumpuk di bagian dalam laptop.
Itulah 15 cara yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop lemot agar lancar kembali. Rawatlah laptop dengan baik dan benar supaya laptop dapat di gunakan untuk pemakaian yang lama. Laptop yang tidak terawat akan lebih mudah rusak dan menimbulkan sakit kepala di kemudian hari.