Embed Images:
Pengenalan MS Project
MS Project adalah perangkat lunak manajemen proyek yang dikembangkan oleh Microsoft. Perangkat lunak ini digunakan untuk membantu pengelola proyek dalam merencanakan, mengatur, dan mengawasi proyek yang sedang berlangsung. MS Project terdiri dari beberapa fitur yang memudahkan pengelola proyek dalam mengontrol proyek.
Apa itu MS Project?
MS Project adalah perangkat lunak terkenal yang digunakan untuk manajemen proyek. Dengan menggunakan MS Project, pengelola proyek dapat memonitor proyek, merencanakan jadwal proyek, mengatur sumber daya, membuat kalender proyek, dan membuat laporan proyek.
Kenapa MS Project penting dalam manajemen proyek?
MS Project penting dalam manajemen proyek karena dapat membantu pengelola proyek dalam melakukan perencanaan dan pengaturan proyek secara lebih efektif. Dengan menggunakan MS Project, pengelola proyek dapat menentukan tanggal penyelesaian proyek, mengidentifikasi risiko, memonitor perkembangan proyek secara real-time, dan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul.
Bagaimana cara menggunakan MS Project?
Untuk menggunakan MS Project, pengelola proyek harus terlebih dahulu mempelajari fitur-fitur yang tersedia dalam perangkat lunak. MS Project dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Gantt chart, resource tracking, budget management, dan many more. Pengelola proyek harus dapat memahami cara menggunakan fitur-fitur ini untuk memudahkan pengelolaan proyek. Selain itu, pengelola proyek juga harus memastikan bahwa data proyek yang dimasukkan ke dalam perangkat lunak akurat dan up-to-date untuk menghasilkan hasil yang optimal.
Dalam masa depan, kebutuhan akan penggunaan perangkat lunak manajemen proyek seperti MS Project semakin meningkat karena semakin banyak organisasi yang membutuhkan pengelola proyek yang terampil dan mampu menggunakan teknologi yang ada. Oleh karena itu, mempelajari dan menguasai MS Project akan menjadi keterampilan yang berharga bagi pengelola proyek di masa depan.
Memulai Project Baru
Banyak orang mungkin berpikir bahwa memulai project baru adalah hal yang mudah dilakukan. Namun, kenyataannya tidak demikian. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai project baru. Apa saja hal tersebut? Mari kita bahas bersama-sama.
Menentukan Start Date dan End Date
Langkah pertama untuk memulai project baru adalah menentukan start date dan end date. Hal ini sangat penting karena akan menjadi acuan untuk menentukan aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan. Namun, kita juga perlu memperhatikan bahwa start date dan end date yang kita tetapkan harus realistis dan dapat dicapai.
Membuat Project Baru
Langkah selanjutnya adalah membuat project baru. Ada beberapa software yang dapat digunakan untuk membuat project baru, seperti Microsoft Project, Trello, Asana, dan sebagainya. Namun, yang sering digunakan adalah Microsoft Project karena sudah terintegrasi dengan Microsoft Office dan memungkinkan kita untuk membuat Gantt Chart yang sangat membantu dalam mengatur waktu dan aktivitas.
Menambahkan Task dan Sub-Task
Selanjutnya kita perlu menambahkan task dan sub-task dalam project kita. Hal ini sangat penting karena akan membuat kita lebih terstruktur dalam melaksanakan aktivitas. Pastikan untuk memberi nama yang jelas dan deskriptif pada setiap task dan sub-task agar memudahkan dalam pengelolaan dan pelaporan.
Read more:
- Virus Ransomware: Ancaman Serius bagi Amanat Data Anda
- Daftar Apple ID untuk Akses ke Layanan Eksklusif
- 7 Cara Mudah Menggunakan Keyboard Laptop untuk Pemula
Dalam menghadapi project baru, kita perlu mempersiapkan diri dengan matang. Menentukan start date dan end date yang realistis, menggunakan software yang tepat untuk membuat project, dan menambahkan task dan sub-task yang jelas dan deskriptif akan membantu kita dalam mengelola waktu dan aktivitas dengan lebih efektif dan efisien.
Menentukan Durasi Task: Penting untuk Dibahas di Masa Depan
Membuat perencanaan waktu yang efektif dan akurat untuk proyek adalah salah satu kunci kesuksesan dalam mengelola proyek. Menentukan durasi task adalah salah satu faktor penting dalam perencanaan waktu proyek. Tanpa menentukan durasi task dengan tepat, kita cenderung mengalami masalah dalam mengelola proyek. Oleh karena itu, topik ini sangat penting untuk dibahas di masa depan.
Cara Menambahkan Durasi pada Task
Menentukan durasi task dapat dilakukan dengan menambahkan durasi pada task. Cara menambahkan durasi pada task yaitu dengan mengklik task yang ingin ditambahkan durasinya kemudian klik kanan dan pilih “Information”. Setelah itu, pada kolom “Duration”, isi dengan lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan task tersebut. Jangan lupa juga untuk menambahkan satuan waktu seperti hari atau minggu.
Cara Menentukan Durasi pada Sub-Task
Untuk menentukan durasi pada sub-task, kita harus mengetahui durasi dari parent task-nya terlebih dahulu. Setelah itu, kita dapat menentukan durasi pada sub-task-nya dengan cara yang sama seperti menambahkan durasi pada task. Namun, perlu diingat bahwa durasi sub-task tidak boleh lebih lama dari durasi parent task-nya.
Bagaimana Cara Mempercepat Durasi Task?
Ada beberapa cara untuk mempercepat durasi task di antaranya yaitu:
- Menambahkan sumber daya: Menambahkan sumber daya pada task dapat mempercepat durasi task karena pekerjaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan dikerjakan secara bersamaan oleh beberapa orang.
- Mengubah urutan task: Mengubah urutan task dapat mempercepat durasi task dengan memprioritaskan task yang lebih penting atau lebih mudah dikerjakan terlebih dahulu.
- Mengurangi durasi pada task: Memperpendek durasi pada task juga dapat mempercepat durasi keseluruhan proyek jika dilakukan dengan benar.
Dalam mendefinisikan durasi task, perlu diperhatikan bahwa estimasi waktu yang terlalu pendek atau terlalu panjang dapat berdampak pada kesuksesan proyek. Oleh karena itu, sebaiknya kita mempersiapkan diri dengan baik dan mengeluarkan estimasi waktu yang realistis dan akurat. Dengan begitu, kita dapat mengelola proyek lebih efektif dan efisien.
Mengelola Resource: Pentingnya Topik Ini Dibahas di Masa Depan
Mengelola resource sekarang menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas di masa depan. Karena kita hidup di dunia yang sangat kompetitif, dengan batas waktu proyek yang sangat ketat. Dan jika kita gagal mengelola resource yang dimiliki secara efektif, itu dapat mengakibatkan proyek gagal atau runtuh.
Menambahkan Resource pada Proyek
Menambahkan resource pada proyek bisa menjadi tantangan, terutama jika kita tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal ini. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menambahkan resource pada sebuah proyek, seperti kebutuhan keterampilan khusus dan apakah resource yang ada bisa mengisi kekosongan ini.
Cara terbaik untuk menambahkan resource ke proyek adalah dengan melakukan pengujian terlebih dahulu. Lakukan penilaian keterampilan per individu untuk memastikan bahwa mereka cocok dengan tugas yang akan dikerjakan. Pastikan juga untuk menentukan apakah ketersediaan resource mencukupi, sehingga bisa diatur dengan baik penjadwalannya.
Mengatur Availability Resource
Mengatur availability resource sangat penting untuk menjadwalkan proyek dengan baik. Ini termasuk mempertimbangkan kapan resource tersedia, berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi mereka untuk menyelesaikan tugas, dan apakah ada kebutuhan khusus yang harus dipertimbangkan. Dalam mengatur availability resource, satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi ketersediaan resource.
Dalam mengatur availability resource, penting untuk memiliki rencana backup jika terdapat resource yang tidak tersedia selama periode tertentu. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar proyek tetap berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala yang tidak terduga.
Menentukan Cost Resource
Menentukan cost resource juga merupakan aspek kunci dari pengelolaan resource. Ini termasuk mempertimbangkan biaya gaji, overhead, manfaat, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan penggunaan setiap resource. Menentukan biaya ini secara akurat sangat penting untuk menyusun anggaran proyek yang akurat.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan cost resource, termasuk pengefektifan unsur-unsur biaya dan analisis biaya-manfaat. Namun, ini sangat bergantung pada tugas apa yang diberikan kepada resource yang digunakan pada proyek.
Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Menghadapi Pengelolaan Resource
Untuk mempersiapkan diri menghadapai pengelolaan resource, perlu diketahui bahwa pengelolaan resource haruslah direncanakan dengan matang, dan memiliki rencana cadangan. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar proyek tetap berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala-kendala yang tidak terduga.
Memiliki lebih banyak resource daripada yang dibutuhkan bisa memberikan keleluasaan dalam jadwal dan membuat waktu selesai proyek jadi lebih cepat. Namun, cara ini menambah biaya, dan bisa merusak anggaran yang telah disusun.
Jadi, mengelola resource dengan efektif sangat penting untuk memastikan kesuksesan dalam menyelesaikan proyek. Dengan mengikuti tips-tips ini, kita bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi pengelolaan resource di masa depan.
Penjadwalan Task: Menentukan Waktu dan Rencana Kerja yang Tepat
Penjadwalan task merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen proyek karena memastikan bahwa setiap fase atau tugas yang dilakukan dalam proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tanpa ada masalah yang terjadi. Agar proyek dapat berjalan dengan lancar, penting bagi setiap anggota tim dan manajer proyek untuk memahami cara menentukan dependencies antar-task, mengatur lead time dan lag time pada task, hingga membuat critical path yang tepat dalam proyek.
Cara Menentukan Dependencies Antar-Task
Dependencies antar-task mengacu pada hubungan antara tugas satu dengan yang lain dalam proyek. Ada beberapa jenis dependencies antar-task, seperti finish-to-start, start-to-start, finish-to-finish, dan start-to-finish. Hubungan antar-tugas yang tepat sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian proyek serta meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi. Penting untuk menentukan dependencies antar-task yang tepat untuk memastikan bahwa setiap tugas dilakukan dengan benar dan tepat waktu.
Mengatur Lead Time dan Lag Time pada Task
Lead time dan lag time adalah faktor penting dalam penjadwalan task. Lead time mengacu pada jumlah waktu yang diperlukan sebelum suatu tugas dimulai, sedangkan lag time mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan setelah suatu tugas selesai sebelum tugas berikutnya dimulai. Dalam mengatur lead time dan lag time, para manajer proyek harus mempertimbangkan aspek-aspek teknis dan sumber daya yang tersedia agar proyek dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Membuat Critical Path pada Project
Sebagai bagian dari penjadwalan task, membuat critical path adalah proses yang sangat penting untuk memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Critical path mengacu pada serangkaian tugas yang harus diselesaikan dalam urutan yang tepat untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan. Membuat critical path akan membantu manajer proyek untuk memahami tugas-tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa dijadwalkan kemudian agar proyek dapat selesai tepat waktu.
Berdasarkan beberapa hal di atas, penjadwalan task sangat penting untuk dilakukan dalam manajemen proyek karena hal tersebut dapat memastikan bahwa proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tanpa masalah yang terjadi. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi proses penjadwalan task agar proyek dapat berjalan dengan lebih lancar dan efektif.
Menentukan Baseline dan Tracking Progress
Menentukan baseline dan memantau perkembangan proyek adalah aspek penting dalam manajemen proyek. Bagaimana proyek berjalan dibandingkan dengan rencana awal dapat memberikan informasi berharga tentang efektivitas tim dan perangkat manajemen yang digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang menentukan baseline, membuat Gantt chart, dan melacak progress project.
Menentukan Baseline
Baseline dapat didefinisikan sebagai keadaan awal suatu proyek. Ini adalah titik awal dari proyek dan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur kemajuan proyek. Baseline harus mencakup informasi lengkap tentang batas waktu, anggaran, sumber daya, dan hambatan yang mungkin terjadi.
Menentukan baseline adalah proses yang memerlukan persetujuan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek. Ini berarti harus ada kesepakatan tentang rencana awal yang akan digunakan sebagai dasar untuk memantau kemajuan proyek. Setelah baseline ditetapkan, perubahan hanya dapat dibuat setelah persetujuan dari semua pihak terkait.
Membuat Gantt Chart
Gantt chart adalah alat manajemen proyek yang digunakan untuk memantau keterlibatan sumber daya dan kemajuan proyek. Gantt chart mencakup tampilan grafis dari semua tugas dan aktivitas yang terlibat dalam proyek. Ini juga mencakup batas waktu dan tanggung jawab sumber daya yang bertugas.
Membuat Gantt chart adalah proses yang memerlukan keahlian teknis. Sebagai tambahan, alat manajemen proyek seperti MS Project dapat membantu dalam membangun Gantt chart yang akurat dan terperinci.
Melacak Progress Project
Memantau kemajuan proyek adalah cara untuk memastikan bahwa proyek tetap berjalan sesuai rencana. Hal ini melibatkan pelacakan batas waktu, mengidentifikasi masalah dan hambatan, dan melakukan perubahan ketika diperlukan. Pelacakan kemajuan proyek juga memungkinkan tim untuk memberikan laporan berkala dan mengidentifikasi ketidaksepakatan atau masalah.
Untuk melacak kemajuan proyek, alat manajemen proyek seperti MS Project dapat digunakan. Ini memungkinkan tim untuk melihat kemajuan proyek dalam waktu riil dan dengan mudah mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi.
Dalam masa depan, menentukan baseline dan memantau kemajuan proyek akan menjadi tugas manajemen proyek yang lebih penting. Dalam suatu era yang semakin digital di mana proyek-proyek semakin kompleks, adalah penting untuk memiliki alat yang efektif dan proses manajemen yang baik. Dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat, tim dapat memastikan bahwa proyek tetap berjalan dengan efisien dan sukses.
Mengelola Risiko: Menghadapi Masa Depan yang Tak Pasti
Risiko selalu menjadi bagian dari setiap keputusan dan aktivitas bisnis yang dilakukan. Namun, pada masa depan yang semakin tidak pasti, kemampuan untuk mengelola risiko lebih penting dari sebelumnya. Dengan semakin kompleksnya dunia bisnis dan perubahan yang cepat, mengelola risiko dapat membantu organisasi atau individu menghindari kerugian besar dan menemukan peluang baru untuk tumbuh dan berkembang.
Menentukan Risiko-Probability Matrix
Menentukan risiko-probability matrix adalah langkah awal dalam mengelola risiko. Matrix ini memberikan cara yang sistematis untuk mengelompokkan risiko berdasarkan kemungkinan terjadinya dan dampaknya. Dari sana, kita dapat fokus pada risiko yang paling signifikan dan membentuk strategi untuk meminimalisir atau mengatasi risiko tersebut.
Menambahkan Risiko pada Project
Saat membuat rencana proyek, ketersediaan sumber daya dan jangka waktu sering kali menjadi fokus utama. Namun, tidak ada proyek yang terlepas dari risiko dan kesalahan. Menambahkan risiko ke dalam rencana proyek dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan masalah dan menyiapkan strategi untuk mengatasinya. Ini juga dapat membantu menghindari penundaan atau biaya tambahan yang tidak diinginkan.
Mengatur Contingency Plan
Meskipun kita tidak selalu dapat menghindari risiko, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan ketidakpastian. Membuat contingency plan adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri menghadapi masalah atau situasi risiko. Plan tersebut dapat mencakup langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankannya.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, mengelola risiko dapat membantu organisasi menghindari kerugian besar dan menemukan peluang baru. Menentukan risiko-probability matrix, menambahkan risiko ke dalam rencana proyek, dan mengatur contingency plan adalah beberapa langkah awal untuk mencapai tujuan tersebut.
Menggunakan MS Project dalam Tim
MS Project adalah salah satu software populer yang digunakan untuk mengelola proyek. Dalam tim, penggunaan MS Project sangat penting untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi kerja. Bagaimana cara kita menggunakan MS Project dalam tim?
Menggunakan Fitur Share Project
Fitur Share Project di MS Project memungkinkan kita untuk berbagi proyek dengan anggota tim. Hal ini mempermudah koordinasi antar anggota tim serta mempercepat proses pekerjaan. Untuk menggunakan fitur ini, kita cukup memilih opsi Share Project dan mengundang anggota tim melalui email.
Mengelola Permission pada Project
Dalam tim, penting untuk memperhatikan pengaturan permission pada proyek. MS Project memiliki fitur yang memungkinkan kita untuk mengatur permission yang diberikan kepada anggota tim. Beberapa permission yang bisa diatur antara lain seperti bisa melihat proyek, dapat mengubah data proyek, dan mengatur tugas. Dengan mengelola permission secara tepat, kita bisa mencegah kesalahan atau tindakan yang tidak sesuai dari anggota tim.
Mengaktifkan Notifikasi dan Reminder
MS Project memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan notifikasi dan reminder. Hal ini memudahkan kita untuk mengingat deadline atau tugas yang harus diselesaikan. Kita juga bisa menyesuaikan notifikasi dan reminder sesuai dengan kebutuhan tim. Misalnya, notifikasi untuk tugas yang harus diselesaikan dalam dua hari ke depan, atau reminder untuk rapat mingguan.
Kesimpulannya, menggunakan MS Project dalam tim sangatlah penting untuk meningkatkan efisiensi kerja. Dengan menggunakan fitur Share Project, mengelola permission, dan mengaktifkan notifikasi dan reminder, kita bisa mengoptimalkan penggunaan MS Project dalam tim.
Embed Images
Melakukan Analisis Laporan
Membuat Laporan Progress Project
Untuk memantau kemajuan proyek yang sedang berjalan, kita perlu membuat laporan progress project secara berkala. Laporan ini berisi informasi tentang apa yang telah dicapai, berapa banyak yang dikerjakan, dan seberapa jauh proyek telah berjalan. Laporan ini juga dapat membantu kita mengenali potensi masalah dan mengambil tindakan secepat mungkin sebelum proyek terganggu.
Menganalisis Schedule Variance dan Cost Variance
Jika kita ingin mengetahui apakah proyek yang sedang berjalan sudah sesuai dengan rencana awal atau tidak, maka kita perlu menganalisis Schedule Variance dan Cost Variance. Schedule Variance mengukur perbedaan antara jadwal yang diharapkan dengan jadwal yang sebenarnya, sedangkan Cost Variance mengukur perbedaan antara biaya yang diharapkan dengan biaya yang sebenarnya. Dengan menganalisis kedua variansi ini, kita bisa mengetahui apakah proyek sedang mengalami keterlambatan atau melebihi anggaran yang telah ditentukan.
Menggunakan Fitur Earned Value Analysis
Earned Value Analysis adalah salah satu metode untuk mengukur kemajuan proyek dengan memperhatikan waktu dan biaya. Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa mengetahui apakah proyek sedang berjalan sesuai dengan rencana awal atau tidak dan seberapa besar nilai yang telah diperoleh dari pekerjaan yang telah diselesaikan. Dengan mengukur nilai tersebut, kita bisa mengetahui apakah proyek sedang berjalan dengan efisien atau perlu dilakukan perbaikan.
Pentingnya Melakukan Analisis Laporan di Masa Depan
Melakukan analisis laporan merupakan bagian penting dari manajemen proyek. Dengan melakukan analisis ini, kita bisa mengetahui apakah proyek sedang berjalan sesuai dengan rencana atau tidak dan menemukan potensi masalah sebelum proyek terganggu. Dalam kondisi bisnis yang semakin kompetitif, analisis laporan juga bisa membantu kita meningkatkan efisiensi dan kinerja proyek, sehingga kita bisa selalu bersaing dengan perusahaan lain untuk memenangkan kontrak-kontrak baru di masa depan.
Cara Memperisapkan Diri untuk Melakukan Analisis Laporan
Untuk mempersiapkan diri melakukan analisis laporan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya:
- Mengumpulkan data secara teratur dan akurat.
- Mempelajari cara menggunakan perangkat lunak manajemen proyek seperti Microsoft Project.
- Menguasai konsep seperti Schedule Variance, Cost Variance, dan Earned Value Analysis.
- Memiliki kemampuan analisis dan kecakapan berbicara di depan orang banyak untuk mempresentasikan hasil analisis.
Dengan melakukan persiapan tersebut, kita bisa lebih siap untuk melakukan analisis laporan dan mencapai hasil yang lebih baik dalam manajemen proyek di masa depan.
Kesimpulan: Pentingnya MS Project dalam Manajemen Proyek
MS Project adalah salah satu alat manajemen proyek yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Dalam sebuah proses manajemen proyek, MS Project memiliki peran penting dalam membantu proyek tetap terorganisir dan terjadwal dengan baik. Penggunaan MS Project secara efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas proyek dan memastikan bahwa semua target waktu dipenuhi dengan tepat waktu.
Pentingnya MS Project dalam Manajemen Proyek
MS Project membantu dalam mengatur semua aspek dari sebuah proyek, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pemantauan. Dengan adanya fitur-fitur seperti Gantt chart dan alat manajemen sumber daya, MS Project memungkinkan manajer proyek untuk memantau kemajuan proyek dan mengambil tindakan untuk memperbaiki jika diperlukan. Hal ini memungkinkan proyek untuk diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien.
Cara Penggunaan MS Project secara Efektif
Dalam penggunaan MS Project, seorang manajer proyek harus memastikan untuk mengatur semua aspek dari proyek, termasuk timeline, sumber daya, dan anggaran. Hal penting lainnya adalah memastikan untuk mengatur kembali jadwal proyek secara teratur, terutama jika ada perubahan dalam proyek. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, manajer proyek dapat mengelola proyek dengan lebih efektif.
Mengapa MS Project menjadi Alat yang Efektif untuk Manajemen Proyek
MS Project memiliki banyak fitur yang berguna dalam manajemen proyek, seperti fitur pengaturan timeline dan alat manajemen sumber daya. Selain itu, MS Project juga memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan kemajuan proyek secara akurat melalui Gantt chart dan grafik lainnya. Hal ini sangat membantu dalam memastikan bahwa proyek tetap berada di jalur yang benar.
Jadi, penting bagi para profesional dalam manajemen proyek untuk mempertimbangkan penggunaan MS Project dalam proyek masa depan mereka. Dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi manajemen proyek yang kompleks dan berkembang dengan cepat, penggunaan alat manajemen proyek seperti MS Project adalah suatu keharusan.