Pengenalan Shape di Photoshop
Apa itu shape di Photoshop?
Shape di Photoshop adalah alat bantu desain yang berupa gambar vektor. Shape digunakan untuk membuat bentuk-bentuk geometris, pola, ikon, dan simbol dalam desain grafis. Bentuk-bentuk yang bisa dihasilkan meliputi lingkaran, segi empat, segitiga, bintang, dan masih banyak lagi.
Shape juga bisa diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas gambar seperti halnya dengan bitmap. Sehingga ketika shape diperbesar atau diperkecil, bentuk gambar tetap tajam dan bersih.
Keuntungan menggunakan shape dalam desain
Memiliki shape dalam desain mempermudah dan mempercepat proses desain. Beberapa keuntungan penggunaan shape dalam desain antara lain:
- Mempercepat proses desain
- Mendapatkan bentuk geometris yang presisi
- Tidak perlu membuat bentuk yang sama secara manual
- Bentuk bisa diubah ukurannya tanpa mengurangi kualitas gambar
Tools dan Properties yang terkait dengan shape
Photoshop memiliki beberapa tools dan properties yang terkait dengan shape, antara lain:
- Rectangle Tool: digunakan untuk membuat bentuk segi empat
- Ellipse Tool: digunakan untuk membuat bentuk lingkaran atau elips
- Polygon Tool: digunakan untuk membuat bentuk segitiga, bintang, atau bentuk lainnya yang terdiri dari beberapa sisi.
- Custom Shape Tool: digunakan untuk membuat bentuk khusus seperti ikon, simbol, atau gambar vektor.
- Mengetahui Data yang Harus Diberikan pada Komputer
- Ahli Komputer Dikenal Sebagai Penggiat Teknologi Modern
- 8 Jenis Web Browser Yang Wajib Kamu Tahu
- Path Operations: digunakan untuk menggabungkan, memotong, atau menimpa bentuk-bentuk shape satu sama lain.
- Shape Properties: digunakan untuk mengatur fill dan stroke dari shape, misalnya warna, opasitas, jenis garis, dan sebagainya.
Read more:
Dengan menggunakan tools dan properties di atas, kamu bisa membuat shape dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, kamu bisa menyesuaikan bentuk shape dengan kebutuhan desainmu.
Dengan memahami konsep dan keuntungan penggunaan shape pada Photoshop, diharapkan kamu bisa lebih mudah dan efektif dalam membuat desain grafis yang menarik dan presisi.
Membuat Custom Shape di Photoshop
Menggunakan tools Shape
Pertama-tama, pastikan Anda telah membuka program Photoshop dan memilih dokumen yang ingin diedit. Kemudian, buka panel Shape dengan pergi ke Window > Shape. Di sana, Anda akan melihat berbagai macam shape yang tersedia.
Untuk membuat custom shape Anda sendiri, pilih salah satu dari alat Shape yang tersedia di toolbar (Rectangle, Ellipse, Polygon, dll.). Kemudian, klik dan tahan pada dokumen Anda untuk menggambar shape. Setelah itu, Anda bisa menyesuaikan ukuran, warna, dan stroke shape yang baru saja Anda buat.
Membuat shape dari selection
Cara lain untuk membuat custom shape adalah dengan menggunakan selection yang sudah ada. Misalnya, jika Anda sudah membuat seleksi dengan menggunakan alat Lasso atau Marquee, Anda bisa mengubahnya menjadi custom shape.
Caranya adalah dengan memilih menu Edit > Define Custom Shape. Di sana, Anda akan diminta untuk memberikan nama pada shape yang baru saja dibuat. Setelah itu, shape baru Anda akan tersedia di panel Shape dan siap digunakan di dokumen yang lain.
Memodifikasi shape seperti menambahkan stroke atau fill
Setelah Anda membuat custom shape, Anda bisa mengubahnya dengan menambahkan stroke atau fill. Di panel Shape, pilih shape yang ingin Anda modifikasi. Kemudian, pilih alat Path Selection (A), dan klik dua kali pada shape yang akan dimodifikasi.
Di panel Options, Anda akan melihat berbagai macam opsi untuk mengubah shape, seperti menambahkan stroke, mengubah warna isi shape, dan sebagainya. Anda juga bisa mengubah bentuk shape dengan menarik titik kontrol yang tersedia di sekeliling shape.
Itulah cara membuat custom shape di Photoshop dengan menggunakan tools Shape, membuat shape dari selection, dan memodifikasi shape seperti menambahkan stroke atau fill. Selamat mencoba!
Membuat Shape dengan Shape Preset
Jika kamu merasa kesulitan membuat shape yang sesuai dengan desainmu di Photoshop, kamu bisa mencoba Mengakses Shape Preset Library untuk membantu kamu. Shape Preset adalah bentuk-bentuk awal yang telah disediakan oleh Photoshop. Kamu dapat menggunakan shape preset untuk membuat berbagai macam bentuk yang cukup rumit.
Mengakses Shape Preset Library
Untuk mengakses Shape Preset Library, kamu hanya perlu mengklik icon Shape Tool (U) di panel Tool, kemudian pada bar Properties, kamu bisa lihat Shape Preset yang disediakan oleh Photoshop.
Menemukan shape yang sesuai untuk desain
Setelah Shape Preset Library terbuka, kamu bisa mencari bentuk yang sesuai dengan desainmu. Kamu bisa menggunakan opsi-shape yang disediakan oleh Photoshop seperti rectangle, ellipse, polygon, line, atau custom shape. Jika sudah menemukan bentuk yang cocok, kamu tinggal mengklik dan drag di canvas.
Menggunakan shape preset untuk menghasilkan desain yang konsisten
Salah satu keuntungan dari menggunakan Shape Preset adalah kamu bisa membuat bentuk yang konsisten dengan sangat mudah. Kamu bisa menggunakan Shape Preset untuk membuat bentuk yang sama dalam ukuran dan bentuk yang konsisten. Kamu juga bisa merubah bentuk itu sesuai dengan kebutuhanmu.
Jadi, itu adalah beberapa cara mudah untuk membuat Shape dengan Shape Preset di Photoshop. Dengan Shape Preset, kamu bisa menghasilkan desain yang lebih konsisten dan efisien dalam waktu yang lebih singkat.
Membuat Shape dengan Pen Tool pada Adobe Photoshop
Pen Tool adalah salah satu alat desain yang sering digunakan pada Adobe Photoshop untuk membuat bentuk dengan presisi tinggi. Alat ini memungkinkan pengguna untuk membuat bentuk linier dan kurva, dan juga membuat garis dengan titik-titik kontrol. Di bawah ini merupakan beberapa langkah untuk membuat shape menggunakan Pen Tool.
Menggunakan Pen Tool untuk membuat bentuk
Langkah pertama untuk membuat shape adalah dengan membuka dokumen pada Adobe Photoshop dan memilih Pen Tool pada toolbar. Pilih bentuk yang ingin dibuat, lalu perlahan klik pada area kerja untuk membuat titik-titik kontrol yang akan membentuk garis bentuk. Ulangi langkah tersebut hingga shape selesai terbentuk.
Menggunakan Convert Point Tool untuk mengubah bentuk
Selanjutnya, gunakan Convert Point Tool untuk mengubah bentuk yang telah dibuat. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengubah tipe dari titik kontrol, dari sudut ke tepi dan sebaliknya. Dengan Convert Point Tool, bentuk yang telah dihasilkan dapat diubah dengan lebih mudah dan presisi.
Menggunakan Direct Selection Tool untuk memodifikasi titik
Jika ingin melakukan modifikasi pada titik-titik kontrol, gunakan Direct Selection Tool. Alat ini memungkinkan pengguna untuk memperbesar atau memperkecil titik kontrol, serta memindahkannya ke posisi yang lebih tepat. Dengan Direct Selection Tool, pengguna dapat lebih presisi memodifikasi shape yang telah dibuat.
Dalam membuat shape dengan Pen Tool, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. Tetapi dengan menguasai alat ini, hasil desain yang dihasilkan akan lebih presisi dan professional.
Tutorial Photoshop: Membuat Shape dengan Shape Builder Tool
Jika kamu ingin membuat shape dengan mudah dan cepat di Photoshop, kamu bisa mengandalkan Shape Builder Tool. Tool ini akan membantu kamu untuk menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape yang baru. Selain itu, kamu juga bisa memenggal shape dengan Shape Builder Tool.
Menggunakan Shape Builder Tool untuk membuat bentuk
Berikut ini adalah panduan untuk membuat shape baru dengan Shape Builder Tool:
- Pilih shape yang ingin kamu gunakan. Kamu bisa memilih Rectangle Tool atau Ellipse Tool.
- Buat beberapa shape dengan size dan warna yang berbeda.
- Pilih Shape Builder Tool.
- Klik dan drag di area shape yang ingin digabungkan.
- Shape yang dipilih akan tergabung menjadi satu shape yang baru.
Menggabungkan dan memenggal shape dengan Shape Builder Tool
Dengan Shape Builder Tool, kamu bisa menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape yang baru atau memenggal shape yang sudah ada. Caranya sebagai berikut:
- Gabungkan shape: Gunakan Shape Builder tool dan klik dan drag di area shape yang ingin digabungkan.
- Menggabungkan shape dengan warna yang berbeda: Pilih shape yang ingin digabungkan dengan warna yang berbeda. Kemudian, gunakan Shape Builder Tool untuk mengklik dan men-drag shape pada area yang ingin digabungkan.
- Memenggal shape: Gunakan Shape Builder Tool dan klik pada bagian shape yang ingin dipenggal.
- Menggunakan Option dan Alt button untuk menambah atau mengurangi shape: Untuk menambah shape, tahan tombol Option. Kemudian, gunakan Shape Builder Tool dan klik pada area yang ingin ditambahkan shape. Untuk mengurangi shape, tahan tombol Alt. Kemudian, gunakan Shape Builder Tool dan klik pada area yang ingin dikurangi shape-nya.
Dengan Shape Builder Tool, kamu bisa membuat shape dengan cepat dan mudah. Kamu juga bisa menggabungkan beberapa shape menjadi satu shape yang baru atau memenggal shape yang sudah ada. Gunakan Option dan Alt button untuk menambah atau mengurangi shape. Selamat mencoba!
Mengatur Shape Layer di Photoshop
Menambah, Mengubah, dan Menghapus Shape Layer
Shape layer adalah objek grafis yang terdiri dari bentuk-bentuk dasar seperti persegi, lingkaran atau segitiga. Pada Photoshop, shape layer bisa diatur menurut keinginan kita. Berikut adalah cara menambah, mengubah, dan menghapus shape layer pada Photoshop.
Untuk menambah shape layer, klik Shapes pada toolbar dan pilih bentuk yang diinginkan. Kemudian, gunakan drag and drop untuk menaruh bentuk tersebut pada gambar. Shape layer akan muncul pada Layers panel.
Untuk mengubah bentuk dari shape layer, klik pada shape layer yang ingin diubah pada Layers panel. Selanjutnya, ubah bentuk layer tersebut dengan menggunakan pen tool atau direct selection tool pada toolbar.
Untuk menghapus shape layer, klik pada shape layer tersebut pada Layers panel kemudian klik tombol Delete pada keyboard atau klik kanan pada shape layer dan pilih Delete Layer.
Mengatur Fill dan Stroke color
Fill dan stroke color adalah warna yang digunakan pada shape layer. Cara mengatur fill dan stroke color pada shape layer adalah sebagai berikut:
Untuk mengatur fill color, klik pada shape layer di Layers panel dan pilih warna pada color picker pada toolbar. Atau bisa juga dengan menekan tombol Alt+Backspace pada keyboard untuk menambahkan warna fill pada shape layer.
Untuk mengatur stroke color, klik pada shape layer dan pilih menu Layer Style pada toolbar, kemudian pilih Stroke dan pilih warna pada color picker.
Mengatur Opacity dan Blending Mode
Opacity dan blending mode digunakan untuk mengatur transparansi dan efek pada shape layer. Berikut adalah cara mengatur opacity dan blending mode pada shape layer:
Untuk mengatur opacity, klik pada shape layer pada Layers panel dan pindahkan slider pada Opacity menu.
Untuk mengatur blending mode, klik pada shape layer dan pilih menu Layer Style pada toolbar, kemudian pilih Blending Options. Pada Blending Options, pilih blending mode yang diinginkan.
Dengan mengatur shape layer di Photoshop, kita bisa membuat objek-objek grafis yang lebih menarik dan sesuai dengan keinginan kita.
Embed Images:
Tips dan Trik dalam Menggunakan Shape dalam Desain
Mendesain menggunakan shape menjadi salah satu teknik yang banyak digunakan saat ini oleh para desainer grafis. Shape dapat memberikan dimensi, tekstur, dan keseimbangan pada desain. Berikut adalah beberapa tips dan trik dalam menggunakan shape dalam desain:
Menghasilkan efek shadow, highlight, dan gradient pada shape
Untuk menghasilkan efek shadow, highlight, dan gradient pada shape dapat dilakukan dengan mengatur parameter pada layer atau effect dalam software desain seperti Adobe Photoshop. Pada layer effect, desainer dapat mengatur opsi Shadow untuk memberikan efek bayangan pada shape, Inner Shadow untuk memberikan efek bayangan pada bagian dalam shape, dan Highlight untuk memberikan efek cahaya pada shape.
Desainer juga dapat mengatur efek gradasi pada shape dengan menggunakan Gradient Overlay yang tersedia pada layer effect. Gradient Overlay memungkinan desainer untuk memberikan efek gradasi pada shape menggunakan dua atau lebih warna.
Mengatur layer dan group shape untuk menghasilkan desain yang kompleks
Mengatur layer dan group shape sangat dibutuhkan untuk menghasilkan desain yang kompleks. Desainer dapat mengelompokkan beberapa shape menjadi satu group dengan cara memilih beberapa shape kemudian menekan tombol Ctrl+G. Dengan mengelompokkan shape, desainer dapat mengatur layer dan menghasilkan desain yang kompleks dengan lebih mudah.
Desainer juga dapat melakukan pengaturan layer dengan mengubah urutan posisi pandangan pada layer, menambahkan layer mask, atau melakukan clipping mask pada shape. Dengan pengaturan layer yang tepat, desainer dapat menghasilkan desain yang kompleks dengan lebih detail.
Dalam menghasilkan desain yang baik, penggunaan shape dengan tepat dan efektif sangat diperlukan. Dengan menguasai teknik menggunakan shape, desainer dapat menghasilkan desain yang indah dan menarik perhatian.
Menggunakan Shape untuk Masking Layer
Mengapa harus menggunakan shape sebagai masking layer?
Ketika kita ingin menambahkan efek transparansi pada objek pada sebuah desain, kita dapat menggunakan teknik masking layer. Masking layer dapat mengubah tampilan gambar dengan menghapus beberapa bagian dari gambar asli dan menggantikannya dengan transparansi.
Salah satu cara untuk membuat masking layer adalah dengan menggunakan shape. Shape dapat membantu kita membuat masking layer dengan mudah dan akurat, karena shape dapat ditemukan di dalam panel toolbar pada aplikasi photoshop.
Cara Membuat Masking Layer Menggunakan Shape
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat masking layer menggunakan shape di dalam aplikasi photoshop:
- Pilih layer yang ingin diberi efek masking layer.
- Pilih shape pada toolbar photoshop, atau tekan tombol “U” pada keyboard untuk memilih shape.
- Buat shape dengan menekan dan menarik mouse pada canvas.
- Tempatkan shape pada posisi yang tepat hingga hanya bagian yang ingin dihapus yang tertutup oleh shape.
- Klik kanan pada layer shape dan pilih “Create Clipping Mask”.
Membuat Efek Transparansi pada Objek
Dengan menggunakan masking layer yang dihasilkan dari shape, kita dapat memberikan efek transparansi yang menarik pada objek di dalam desain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih layer objek yang ingin diberi efek transparansi.
- Duplikat layer objek tersebut.
- Tempatkan layer duplikat tersebut di atas layer pertama.
- Pilih layer shape yang telah dibuat sebagai masking layer.
- Klik kanan pada layer shape dan pilih “Add Layer Mask”.
- Klik pada layer duplikat objek dan pilih “Layer Mask”.
- Pilih brush tool dan atur opacity ke angka yang diinginkan.
- Lukis bagian objek yang ingin diberi efek transparansi pada layer mask.
Membuat Efek Cropping yang Kreatif
Bukan hanya efek transparansi saja yang bisa dihasilkan dengan menggunakan masking layer yang berasal dari shape. Kita juga bisa membuat efek cropping yang kreatif. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih layer objek yang ingin diberi efek cropping.
- Pilih shape pada toolbar photoshop, atau tekan tombol “U” pada keyboard untuk memilih shape.
- Buat shape dengan menekan dan menarik mouse pada canvas.
- Tekan “Ctrl” + “Enter” untuk memilih shape yang dibuat, dan klik pada layer objek.
- Pilih layer shape yang telah dibuat sebagai masking layer.
- Klik kanan pada layer shape dan pilih “Add Layer Mask”.
- Aktifkan layer background dan lihat hasil efek cropping yang telah dibuat.
Membuat Shape dalam 3D
Shape adalah salah satu elemen dasar dalam desain grafis, termasuk dalam pembuatan objek 3D. Dalam membuat objek 3D, shape menjadi pondasi utama yang berguna untuk memberikan dimensi dan volume pada objek tersebut. Berikut adalah beberapa cara dan tips dalam menggunakan shape untuk membuat objek 3D.
Menggunakan shape untuk membuat objek 3D
Shape dapat modelulasi dan dibentuk untuk membentuk objek 3D, terutama dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator. Dalam Photoshop, Anda dapat menggunakan tool 3D untuk membuat shape dan mengubahnya menjadi objek 3D. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan tool perspective untuk memberikan dimensi yang pas pada objek.
Menggunakan perspective grid untuk memudahkan desain
Perspective grid dapat membantu pengguna dalam menggambar bentuk dan posisi pada objek dalam tiga dimensi. Dalam menggunakan perspective grid, pastikan Anda telah menentukan sudut pandang kamera yang sesuai dengan objek yang ingin dibuat. Dengan sudut pandang yang tepat, objek yang dibuat akan menjadi lebih rapi dan terlihat nyata.
Mengatur light dan shadow effect pada objek 3D
Setelah objek selesai dibuat, Anda dapat menambahkan efek cahaya dan bayangan untuk memperjelas tiga dimensi dari objek tersebut. Dalam Photoshop, Anda bisa menggunakan adjustment layer seperti Curves untuk memperjelas bayangan, atau menambahkan light source seperti lampu untuk membuat cahaya pada objek.
Dalam keseluruhan proses, pastikan Anda melakukan editing dengan teliti dan detail untuk menciptakan objek 3D yang terlihat realistis dan estetik.
Kesimpulan: Menguasai Teknik Shape untuk Desain Grafis Lebih Kreatif dan Efektif
Dalam desain grafis menggunakan Photoshop, shape atau bentuk merupakan bagian yang sangat penting. Penggunaan shape dapat mempermudah dan mempercepat proses desain. Selain itu, dengan menguasai teknik membuat dan mengatur shape, kita dapat menghasilkan desain yang lebih kreatif dan efektif.
Menguasai Teknik Membuat dan Mengatur Shape
Teknik membuat shape di Photoshop dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menggunakan Shape Tool, Polygon Tool, Custom Shape Tool, atau membuat shape melalui Path dulu lalu mengubahnya menjadi shape. Selain itu, kita juga dapat melakukan pengaturan pada shape seperti mengganti warna, mengatur ukuran, merubah opasitas dan lain sebagainya.
Desain yang Lebih Kreatif dan Efektif
Dengan menguasai teknik membuat dan mengatur shape, kita dapat membuat desain yang lebih kreatif dan efektif. Shape yang bagus dapat membuat desain menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Kita bahkan dapat membuat shape sendiri dengan menggunakan shape yang sudah ada dan melakukan beberapa pengaturan.
Mempertajam Kemampuan Desain dan Meningkatkan Efisiensi Waktu
Dengan menguasai teknik shape, kita dapat mempertajam kemampuan desain dan meningkatkan efisiensi waktu. Kita tidak perlu menggunakan waktu yang lama untuk membuat shape yang baik dan dapat segera melanjutkan proses desain ke tahap berikutnya. Hal ini dapat membantu kita menghasilkan desain yang lebih cepat dan tepat waktu.
Dalam kesimpulan, menguasai teknik membuat dan mengatur shape sangatlah penting dalam desain grafis menggunakan Photoshop. Dengan menguasai teknik tersebut, kita dapat membuat desain yang lebih kreatif dan efektif serta mempercepat proses desain. Oleh karena itu, para desainer grafis harus memperhatikan dan menyempurnakan teknik shape dalam kegiatan desain mereka.